Sidebar
Categories
- HOME
- Categories
- Authors
-
Publishers
- Publishers (A-C)
- Publishers (D-G)
- Publishers (H-K)
-
Publishers (L-R)
- Langit-Langit
- Little Caliph
- Lidi Media Resources
- LCA Supplies (Little Caliphs)
- Lydiawati MZ
- Muassis
- Muharikah
- Must Read Sdn. Bhd.
- MPH Distributors Sdn. Bhd.
- Naulit Publishing House
- Nizamiyyah
- OMG Marketing Sdn. Bhd.
- Pacu Publishing
- Pansing Distribution Sdn. Bhd.
- Penerbitan Kata Pilar (M) Sdn. Bhd.
- Penerbitan Wahai Sdn. Bhd.
- Paradigma Ibrah Sdn Bhd
- Patriots Publishing Sdn. Bhd.
- Pro U Media
- PTS Bookcafe Sdn. Bhd.
- Pustaka Al-Kautsar
- Pustaka Buku Putih
- Pustaka Darul Iman
- Pustaka Salam Sdn. Bhd.
- Quranic Parenting
- Risalah Harmoni Sdn. Bhd.
- Rimbunan Ilmu Sdn. Bhd.
- Robbani
- Ruqaya's Bookshelf
- Publishers (S-Z)
- Clearance
- HELPDESK
Recent Articles
-
REVIU BUKU: SEKALI LAGI October 02, 2018
-
7 THINGS YOU NEED TO KNOW ABOUT OUR LATEST BOOK BY Aiman Azlan, #UNSHAKEABLE August 28, 2018
-
KENAPA ANDA PERLU DAPATKAN KOMIK DX, KOMIK PERUBATAN #1 DI MALAYSIA? July 31, 2018
Featured Products
210 x 165px
210 x 165px
Custom Block
Custom CMS block displayed at the left sidebar on the Catalog Page. Put your own content here: text, html, images, media... whatever you like.
There are many similar sample content placeholders across the store. All editable from admin panel.
-
Ada Apa dengan #ArkitekJalanan?
Kita selalu nampak kejayaan seseorang pada skrol ijazah yang mereka genggam, pada pengikut mereka yang bertambah ramai dan pada cerita-cerita indah dan manis tentang perjalanan hidup mereka. Sama ada orang-orang yang berjaya ni sengaja sembunyikan cerita pahit atau kisah gagal mereka ataupun kita si pembaca memang tidak gemar cerita sebegitu. Lagi seronok baca cerita bila dah berjaya. Katanya inspirasi. Ironinya, setiap dari kita... -
REVIU BUKU: STIGMA
Kali terakhir membaca novel tempatan perihal isu LGBT adalah Selumbar, karya Ikmal Ahmad, terbitan Rumah Lipur Lara. Rasanya setakat ini, itu saja karya tempatan yang saya anggap berjaya mengupas isu LGBT secara realistik. Itu pun dari penerbitan indie, yang seperti kita tahu, bebas menulis mengenai pelbagai isu yang dianggap tabu dan provokatif. Setahu saya, karya sebegini tidak wujud dalam penerbitan arus perdana. Bahkan idea... -
REVIU BUKU: Empayar – Hikayat Putera Tanpa Nama
Teme Abdullah. Pertama kali mengenali tulisannya adalah dari karya pertamanya, Pelukis Jalanan. Sejak itu, saya jadi senang dengan penulisannya. Merendah diri dan menyentuh hati menjadi elemen wajib dalam penceritaannya. Begitu juga dalam karya terbarunya, Empayar – Hikayat Putera Tanpa Nama. Ini kali pertama Teme menulis karya fiksyen, selepas tiga tajuk dalam siri kisah anekdot Jalanan. Mengisahkan kehidupan para penuntut pesantren yang diberi nama Madrasah...